semalam aku bermimpi
mimpi ku itu sungguh indah
indah sekali umpama pelangi
pagi ini hujan turun seawal pagi
sejuk menusuk ke jari-jemari
terasa selimut membungkus kemas
ah! biarlah sekejap lagi
harap tiada yang datang menggangu
biarlah aku terus beradu
kerna aku selalu tahu
hujan masih renyai menitis
segar terasa seluruh sanubari
oh! ruginya kalau ia berhenti
yang pasti mentari kan muncul
setelah awan berarak pergi
terasa kesunyian membelit diri
saat aku sendiri tiada menemani
tiada teman untuk bicara lagi
bicara tentang hidup dan mati
tentang bulan dan mentari
tentang hakikat sebuah diri
ku menanti andai mimpi akan terjadi
suatu realiti bukan fantasi
kerana aku sudah lelah terus begini
menempuhi hari-hari berlalu
sekian lama aku kecapi ilusi
bangun aku bangkit berdiri
walau tiada siapa yang peduli
ah! susahnya nak masak megi... huhuhuhu